Manusia menyatakan cinta dengan bunga serta punya ritual khusus
menjelang perkawinan. Demikian pula lumba-lumba. Seri dokumenter BBC
tentang kehidupan lumba-lumba mengungkap bahwa mamalia laut itu juga
makhluk yang romantis.
Bila manusia laki-laki memberi bunga, lumba-lumba jantan diketahui
memberi karangan rumput laut kepada betina yang dicintainya. Aksi
memberikan karangan rumput laut adalah bagian awal dari proses
perkawinan panjang lumba-lumba.
Awalnya, lumba-lumba jantan akan berenang jauh di lautan khusus untuk
mencari karangan rumput laut terbaik. Setelah mendapatkannya,
lumba-lumba jantan akan memakainya untuk memamerkan kecakapannya,
memainkan karangan rumput laut di antara ekor, sirip, dan hidungnya.
“Bila betina menyukainya, maka ia akan menerima rumput laut itu,
memainkannya dengan menggoda,” kata Rob Pilley, produser siaran BBC.
Usai atraksi dengan rumput laut, lumba-lumba memulai proses kawin.
Jantan dan betina akan menggesekkan sirip satu sama lain, mengitari satu
sama lain. Pemanasan dalam seks ini bisa berlangsung selama lebih dari
satu jam. Setelahnya, baru adegan inti dimulai.
Percintaan lumba-lumba memang sangat romantis. Sayangnya, “cinta” tak
berlangsung lama. Selesai bercinta, usai sudahlah cinta. Lumba-lumba
betina bukanlah jenis yang setia pada satu pasangan. Kala musim kawin,
lumba-lumba betina bisa bercinta dengan beberapa jantan dalam sehari.
“Ketika seks terjadi, itu mirip seperti jabat tangan, dan setelahnya
pasangan akan pergi terpisah,” ungkap Pilley, seperti dikutip dari apakabardunia.com
Pengetahuan tentang ritual kawin lumba-lumba ini diperoleh dengan
observasi memakai perangkat perekam berbentuk tuna, kura-kura, dan
kerang, yang diletakkan di lepas pantai Mozambique.
Observasi tak cuma menguak romantisme perkawinan lumba-lumba, tetapi
juga perilaku lain seperti betapa perhatian ibu lumba-lumba,
persahabatan antar lumba-lumba, dan lainnya.
Begitu bayi lahir, induk lumba-lumba akan menuntunnya ke permukaan
air untuk menghirup oksigen serta menggesekkan siripnya pada bayi
sebagai ekspresi kasih sayang, layaknya pelukan pada manusia.
Sementara, lumba-lumba jantan juga bersahabat dalam waktu lama.
Mereka biasa mencari pasangan bersama, menghabiskan waktu untuk
bersenang-senang bersama, dan saling menjaga.