Yaleni Santos Tohalino dan bayi kembarnya (Foto: ABC News)
AS, Ketika warga seluruh dunia tengah merayakan
detik-detik pergantian tahun dengan bersuka cita sembari menyalakan
kembang api dan petasan, dua orang ibu di negara yang berbeda berjuang
melahirkan buah hatinya. Benar saja, mereka kemudian melahirkan bayi
kembar yang menjadi beda tahun, 2013 dan 2014.
Pada 31 Desember 2013, hampir pukul 00.00 waktu setempat, Yaleni Santos Tohalino melahirkan bayi perempuan yang kemudian diberi nama Lorraine Yaleni Begazo. Lorraine lahir dengan berat badan sekitar 2,7 kg di MedStar Washington Hospital Center, Washington, AS. Beberapa menit kemudian, tepatnya pada 1 Januari 2014, pukul 00.00 lewat waktu setempat, saudara kembarnya yang diberi nama Brandon Ferdinando Begazo lahir dengan bobot sekitar 2,3 kg.
"Saya merasa luar biasa bahagia. Mereka adalah anak pertama kami dan mereka benar-benar sempurna," ungkap ayah si kembar, Warren Begazo, seperti dikutip ABC News, Jumat (3/1/2014).
Di Toronto, Kanada, bayi kembar lain juga lahir menjelang pergantian tahun. Di Trillium Health Partners-Credit Valley Hospital, sang kakak, Gabriela Salgueiro, lahir pada 31 Desember 2013, hampir pukul 00.00 waktu setempat, dengan sehat dan berbobot sekitar 2,7 kg.
Beberapa menit kemudian, tepatnya pada 1 Januari 2014, pukul 00.00 lewat waktu setempat, saudara kembarnya, Sophia Salgueiro, lahir dengan bobot sekitar 2,4 kg. "Mereka seperti mendapat tiket emas, kembar tapi memiliki tanggal dan bahkan tahun yang berbeda. Mereka akan menjadi teman hidup terbaik," tutur sang ibu, Lindsay Salgueiro.
Begazo mengungkapkan meskipun mereka awalnya sempat panik dan tak bisa ikut merasakan kebahagiaan yang tengah dirayakan oleh orang-orang, pada akhirnya kelahiran si kembar mereka menjadi perayaan yang benar-benar nyata. "Kami benar-benar merayakan malam tahun baru dengan berbeda," kata Begazo.
Pada 31 Desember 2013, hampir pukul 00.00 waktu setempat, Yaleni Santos Tohalino melahirkan bayi perempuan yang kemudian diberi nama Lorraine Yaleni Begazo. Lorraine lahir dengan berat badan sekitar 2,7 kg di MedStar Washington Hospital Center, Washington, AS. Beberapa menit kemudian, tepatnya pada 1 Januari 2014, pukul 00.00 lewat waktu setempat, saudara kembarnya yang diberi nama Brandon Ferdinando Begazo lahir dengan bobot sekitar 2,3 kg.
"Saya merasa luar biasa bahagia. Mereka adalah anak pertama kami dan mereka benar-benar sempurna," ungkap ayah si kembar, Warren Begazo, seperti dikutip ABC News, Jumat (3/1/2014).
Di Toronto, Kanada, bayi kembar lain juga lahir menjelang pergantian tahun. Di Trillium Health Partners-Credit Valley Hospital, sang kakak, Gabriela Salgueiro, lahir pada 31 Desember 2013, hampir pukul 00.00 waktu setempat, dengan sehat dan berbobot sekitar 2,7 kg.
Beberapa menit kemudian, tepatnya pada 1 Januari 2014, pukul 00.00 lewat waktu setempat, saudara kembarnya, Sophia Salgueiro, lahir dengan bobot sekitar 2,4 kg. "Mereka seperti mendapat tiket emas, kembar tapi memiliki tanggal dan bahkan tahun yang berbeda. Mereka akan menjadi teman hidup terbaik," tutur sang ibu, Lindsay Salgueiro.
Begazo mengungkapkan meskipun mereka awalnya sempat panik dan tak bisa ikut merasakan kebahagiaan yang tengah dirayakan oleh orang-orang, pada akhirnya kelahiran si kembar mereka menjadi perayaan yang benar-benar nyata. "Kami benar-benar merayakan malam tahun baru dengan berbeda," kata Begazo.