Begitu banyak manfaat pohon yang ada diseluruh dunia ini, dan itu
semua sudah terbukti bahwa hasil dari manfaat pohon sudah dapat kita
rasakan manfaatnya hingga sekarang ini.
Pohon memiliki bentuk yang bermacam-macam, ada yang biasa saja
tetapi ada beberapa bentuk pohon yang lebih luar biasa
dan menakjubkan ditemukan di dunia, bahkan terbilang pohon teraneh
didunia yang spektakuler.
Pohon teraneh didunia ini
memiliki ukuran aneh atau bentuk yang tidak biasa, dan jika kita lihat
dari kejauhan terkadang pohon itu terlihat seperti sebuahrumah atau
mahkluk raksasa yang menyeramkan.
Dibawah ini adalah info mengenai 10 pohon teraneh didunia yang dikutip dari didunia.net
1. Patung Pohon
Arborsculpture adalah seni penggunaan pohon hidup untuk menciptakan
suatu bentuk atau struktur yang diinginkan, sesuatu seperti bonsai
dalam skala besar. Axel Erlandson adalah arborsculptors yang dianggap
yang terbesar, dan karyanya yaitu “Circus trees” sangat populer. Teknik
ini didapatkan dengan mengarahkan pertumbuhan pohon, dan memungkinkan
untuk membuat potongan-potongan furnitur yang unik dengan memangkas kayu
sampai mendapat bentuk yang diinginkan.
2. Pohon Penjara Boab
Pohon teraneh didunia kali ini terletak di luar kota Derby, di
Australia Barat. Pohon Penjara
Boab ini dinamakan demikian karena
batangnya yang memiliki keliling 14 meter, telah dipotong untuk
membentuk sebuah ruangan kecil yang digunakan sebagai penjara. Polisi
yang membawa tawanan mereka ke kota akan menggunakan pohon ini sebagai
sel tahanan sementara salama bermalam sebelum melanjutkan perjalanan
mereka. Pohon ini diperkirakan berusia sekitar 1500 tahun.
3. Pohon Darah Naga
Kepulauan Socotra di Samudera Hindia, yang terletak di lepas
pantaiSomalia, adalah habitat bagi pohon Darah Naga. Batangnya terlihat
bercabang di bagian atas, berakhir di daun yang runcing dan tajam. Pohon
ini akan mengeluarkan getah berwarna merah ketika disadap. Getah merah
ini, yang disebutDarah Naga, akan dikeringkan dan kemudian digunakan
sebagai obat atau pewarna. Sementara penduduk Socotra masih
menggunakannya sebagai obat mujarab, getah ini banyak digunakan di
Negara Barat sebagai pernis merah untuk pewarna biola.
4. Jaboticaba
Jaboticaba, Myrciaria cauliflora, adalah pohon buah yang dapat
dijumpai di Brazil. Buah dari pohon ini tumbuh di seluruh batang
pohonnya, dan bukan hanya di cabang-cabangnya saja, sehingga terlihat
pohon ini seperti mengeluarkan tetesan minyak. Buah hitam kecilnya
hampir mirip dibandingkan dengan anggur baik jika dimakan utuh atau
dihancurkan untuk dibuat jus atau wine. Pohon ini akan mekar dan berbuah
beberapa kali dalam setahun jika kondisi cuaca sedang baik.
5. Pennantia baylisiana
Pohon ini merupakan pohon yang sangat langka dan sangat jarang di
jumpai di alamliar. Hanya sebuah sampel dari pohon ini yang dapat
ditemukan di Kepulauan Three Kings yang terletak di lepas pantai sebelah
utara Selandia Baru. Karena sampel pohon satu-satunya ini berjenis
kelamin betina tidak ada harapan untuk melestarikan pohon ini karena
penyerbukan bunga pada diri sendiri hampir selalu steril. Untungnya,
teknologi terbaru memungkinkan untuk mengambil jaringan tunasnya dan
membudidayakan pohon ini sehingga sekarang pohon ini dapat ditemukan di
beberapa tempat. Namun untuk kelangsungan hidup sejati dari spesies ini,
tentu diperlukan pohon Pennantia baylisiana jantan.
6. Kauri
Pohon Kauri yang terletak di bagian utara Selandia Baru salah satu
pohon terbesar (berdasarkan volume kayunya) di dunia. Pohon-pohon bisa
mencapai tinggi 50 meter dan lingkar keliling 15 meter. Karena kekuatan
kayunya dan jumlah kayu yang dapat diambil dari sebantang pohon tunggal,
Kauri ditebang secara besar-besaran di abad 19. Kepadatan kayunya
bahkan memungkinkan kayu ini untuk bertahan dengan baik setelah
dikuburkan, dan masih bisa digunakan setelah terkubur selama lebih dari
50.000 tahun.
7. Pohon Boojum
Pohon teraneh didunia ini
namanya pohon Boojum yang terletak di Baha, California, merupakan
tumbuhanyang menyerupai menyerupai kaktus. Batang pohonnya yang tipis
dapat tumbuh dalam bentuk berliku-liku karena kayu bagian dalamnya
sangat lembut. Pohon ini dapat tumbuh sampai dengan tinggi 20 meter.
Karena habitatnya yang di padang pasir, daun tanaman ini kecil agar
mencegah pohon kehilangan banyak air.
Ketika pohon ini berbungan mereka akan menghasilkan bunga berbentuk
awan yang mekar di bagian paling atas batang pohon ini. Nama pohon
Boojum sendiri berasal dari puisi ‘The Hunting of the Snark’ yang
ditulis oleh Lewis Carroll, untuk menggambarkan sebuah pohon yang tampak
tidak biasa.
8. Eucalyptus Pelangi
Eucalyptus Pelangi memiliki kulit pohon yang berwarna cerah. Pohon
yang berasal dari Filipina ini, akan sering mengalami pengelupasan
lapisan kulit paling luarnya dan menunjukkan lapisan kulit di bawahnya
yang berwarna hijau. Seiring perjalanan waktu lapisan kulit tersebut
akan mengalami beberapa perubahan warna dari hijau, biru, sampai ungu,
hingga oranye, dan akhirnya menjadi coklat sebelum akhirnya terlepas.
Karena proses pelepasan kulit ini bergiliran sebagian secara teratur,
pohon akan menampilkan koleksi dari semua warnanya secara sekaligus dan
memberikan efek kaleidoskopik. Pohon ini dapat tumbuh di banyak tempat
yang tidak akan mengalami musim salju, tetapi di Filipina pohon ini
sebagian besar dibudidayakan untuk digunakan dalam pembuatan kertas dan
bukan sebagai tanaman hias.
9. Jembatan Akar Pohon
Gambar di atas adalah sebuah tanaman menjalar yang membentuk sebuah
jembatanyang ditemukan di India bagian utara. Pohon karet Cherrapunji
telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Khasis untuk
membangun jembatan. Untuk membangun jembatan ini, mereka akan melubangi
batang pohon lalu merebahkannya di atas sungai yang ingin dilalui dan
kemudian mengarahkan akar pohon tersebut agar tumbuh kedalam batang
pohon tadi.
Akar akan tumbuh terus menerus hingga mereka menemukan tempat yang
kuat untuk melekat dan menopang jembatan yang dibuat. Setelah akar
membentuk jembatan, akar dibantu ditopang dengan menggunakan tanah dan
batu atau kayu lainnya sehingga jembatan semakin kuat.
10. Kapel Oak
Le ChĂȘne Chapelle (The Oak Chapel, Kapel Oak) yang terletak di
Allouville-Bellefosse adalah sebuah pahatan pohon oak membentuk bangunan
yang memiliki dua buah kapel di dalamnya. Pohon oak itu sendiri
diperkirakan berusia sekitar 800 tahun. Pemahatan pohon oak ini
dilakukan pada sekitar tahun 1600-an. Ketika itu, sebuah sambaran petir
membakar inti pohon tersebut tetapi pohon itu masih bertahan dan tetap
berdiri kokoh sehingga pendeta setempat berinisiatif membangun kapel di
dalamnya.
Sekarang pohon ini mulai menunjukkan pengaruh masa usianya sehingga
memerlukan penopang. Walaupun begitu, kapel oak ini masih digunakan
hingga sekarang dan perayaan besar diselenggarakan dua kali dalam
setahun di tempat ini. Untuk mencapai bagian atas kapel ini, terdapat
sebuah tangga yang memutar mengelilingi batang pohon tersebut.