Dalam lingkup kedokteran dan psikologi, ada phobia yang bisa menjebak
diri kalian mengalami ketakutannya sendiri yang sifatnya irasional.
Phobia phobia ini bisa terjadi baik pada pihak pria maupun wanita. Siapa
yang menyangka, saat adegan menanggalkan baju dimulai, tiba tiba justru
pasangan menjerit histeris saat melihat Mr. P Kalian tersembul dari
balik CD.
Sebuah pendalaman minor mengenai studi seksualitas Universitas Negara
Bagian San Fransisco pernah meneliti anomali dari phobia seksuάl tahun
2008. Hasilnya pun cukup mengejutkan, 67 persen dari sukarelawan yang
melakukan uji coba ini mengalami phobia seksual dan mereka tidak
menyadarinya. Dalam kelanjutannya, phobia seksual tidak disadari karena
manusia mungkin menganggap sebagai suatu hal yang lumrah.
Sebaiknya kalian mewaspadai hal hal berikut ini, karena beberapa
phobia seksual ini terasa mengerikan. Rasa takut melihat tubuh
telanjang, sampai takut untuk melakukan hubungan seksual karena satu
atau sebab yang lain, dikutip dari
wahw33d.blogspot.com
1. Eurotophobia
Sesuai namanya, mungkin Kalian bisa membayangkan jenis phobia macam apa
ini. Eurotophobia adalah phobia takut terhadap segala sesuatu yang
berbau seksual. Orang yang mengidap phobia ini akan merasa mual, pusing,
jijik, bahkan histeris jika membayangkan fantasi erotis, hubungan
ιntιm, bahkan anti masturbasi. Bagaimana mungkin? Banyak hal yang
menyebabkan seseorang memiliki Eurotophobia, lagi-lagi faktor traumatis
yang disinyalir memicu phobia ini. Beberapa pakar seksual terkadang
menganjurkan hipnoterapi untuk mengatasi ketakutan yang mungkin tidak
lazim dialami oleh pria.
2. Coitophobia
Di antara semua jenis phobia yang menyangkut kehidupan sέksual,
Coitophobia bisa jadi yang paling fatal dialami seseorang. Phobia ini
adalah ketakutan untuk berhubungan ιntιm. Seseorang, baik pria maupun
wanita yang mengalami phobia ini tidak menyadari bahwa hubungan sέksuάl
merupakan kebutuhan biologis manusia dengan tujuan untuk meneruskan
keturunan. Faktor utama dari timbulnya phobia ini adalah trauma akibat
kekerasan sέksual atau pemahaman yang sangat minim mengenai seks. Jika
Kalian termasuk orang dengan Coitophobia, ada baiknya Kalian
berkonsultasi dengan seksolog atau psikolog untuk mendapatkan pelatihan
atau pengetahuan yang tepat mengenai seks.
3. Ithyphallophobia
Phobia ini ditandai dengan ketakutan untuk merasakan, memikirkan, bahkan
menyaksikan penis Kalian ereksi. Terdengar aneh memang, namun phobia
ini ditengarai sebagai pemicu utama gagalnya terjadi sebuah hubungan
ιntιm. Beberapa pria yang mengidapnya juga tidak dapat menjelaskan
phobia ini secara logis. Hanya saja, saat merasakan έrέksi, timbul rasa
bersalah yang begitu besar dan ketakutan untuk menyakiti lawan jenisnya.
Phobia ini ternyata juga bisa dialami oleh wanita dengan nama
Medorthophobia dan Phallophobia.
4. Oneirogmophobia
Seorang pria saat memasuki usia puber pasti pernah mengalami mimpi
basah. Mimpi basah adalah proses alamiah pengeluaran sperma yang
distimulasi lewat mimpi. Seseorang dengan Oneirogmophobia begitu
ketakutan saat tidur dirinya akan mengalami mimpi basah. Faktornya pun
beragam, dari mulai takut kehabisan sperma, sampai perasaan tidak nyaman
karena harus terbangun dengan cairan lengket di sekitar kemaluan.
Kalian pernah mengalaminya?
5. Medomalacuphobia
Berbeda dengan
Ithyphallophobia, phobia yang satu ini justru kebalikannya. Medomalacuphobia adalah phobia karena takut kehilangan keperkasaan.
Mungkin Kalian tidak menyadari, tapi sebetulnya gejala phobia ini cukup
sering dialami oleh pria. Jika sering merasa gugup saat berhubungan
ιntιm, maka ketakutan yang timbul adalah Kalian takut Mr. P akan lemas
di tengah pertempuran. Uniknya, antara ketakutan yang Kalian pendam
bersinergi dengan realita yang dihadapi. Makin gugup pikiran, penιs
Kalian akan betul-betul layu sebelum waktunya. Waspadalah, hanya
kemampuan untuk mengendalikan pikiran yang dapat mengatasi hal ini. Atur
napas dan jangan buru-buru untuk menjebol gawang pasangan Kalian.
6. Gymnophobia
Boleh jadi, inilah salah satu phobia yang paling janggal dialami
manusia. Orang-orang yang memiliki Gymnophobia takut untuk melihat tubuh
yang telanjang, baik tubuhnya sendiri maupun pasangan. Beberapa pakar
berpendapat phobia ini timbul akibat trauma yang begitu besar, terutama
traumatis menyangkut pelecehan sέksuάl. Jika Kalian melihat gejala ini
ada pada diri sendiri atau pasangan, satu sama lain harus saling
meyakinkan bahwa hubungan yang akan dilakukan berdasarkan cinta. Kalian
sebagai pria, harus bersikap melindungi saat menyentuh pasangan, begitu
pun wanita, harus bersikap persuasif terhadap pria. Jadikan hubungan
sέks sebagai seni memadu kasih, bukan pelecehan apalagi kekerasan.
7. Tocophobia
Ternyata wanita juga memiliki jenis phobia menyangkut kehidupan
sέksualnya. Tocophobia merupakan salah jenis phobia yang dialami wanita
dengan gejala takut terhadap kehamilan dan proses persalinan. Banyak
faktor yang menimbulkan phobia ini, misalnya seorang wanita sama sekali
tidak memikirkan bahwa dirinya suatu saat akan hamil dan melahirkan.
Yang terjadi kemudian adalah penolakan untuk memiliki anak sehingga
berpengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangganya. Perlu diingat jika
Tocophobia berbeda dengan baby blues syndrome, atau depresi pasca
melahirkan. Ketakutan pada Tocophobia lebih mengarah pada perubahan
fisiologis wanita dan penderitaan yang dirasakan saat proses melahirkan
tiba.
8. Menophobia
Takut akan darah, atau yang disebut juga Hemophobia mungkin dialami oleh
banyak orang. Untuk Menophobia ini cenderung dialami oleh para wanita.
Keduanya sama-sama takut akan darah, tapi bedanya Menophobia adalah
takut dengan darah menstruάsi. Lagi-lagi faktor trauma dituding sebagai
penyebab phobia ini. Siapa tahu, wanita yang mengidap Menophobia pernah
mengalami pendarahan hebat saat hubungan ιntιm pertamanya, dan banyak
faktor lain yang membuat timbulnya phobia ini. Tugas Kalian, jika
pasangan mempunyai Menophobia pahami keadaannya saat masa menstruasi
tiba. Yakinkan bahwa itu adalah fase biologis wanita yang akan terus
terjadi sampai masa suburnya lewat, jangan pernah Kalian memaksa dirinya
untuk melakukan hubungan ιntιm saat sedang menstruasi.
9. Parthenophobia
Masih mengenai ketakutan terhadap wanita, Parthenophobia adalah
ketakutan yang irasional terhadap perawan atau gadis yang masih belia.
Sesuai namanya, Parthenophobia diambil dari nama Parthenon tempat kuil
pemujaan Athena, dewi yang begitu diagungkan bangsa Yunani kuno.
Seseorang yang mengalami Parthenophobia akan merasakan ketakutan yang
tidak lazim saat ada gadis belia atau perawan yang mendekati dirinya.
Beberapa ahli menyebutkan jika Parthenophobia timbul akibat traumatis
yang dialami seorang pria, entah menyangkut pelecehan sέksuάl yang
dilakukan atau dia menjadi saksi atas terjadinya kekerasan seksual.
10. Anuptaphobia
Mungkin phobia ini agak sedikit menyimpang dari urusan sέksual, namun
berbahaya jika dibiarkan. Anuptaphobia adalah takut jika diri terus
melajang. Kalian mungkin sering mendengar istilah ‘galau’, wajar jika
‘galau’ itu dialami karena Kalian baru putus dari pasangan. Phobia yang
satu ini sepertinya mengarah pada ‘galau menahun’. Faktornya pun
beragam, bisa jadi karena rasa tidak percaya diri yang begitu besar,
sampai trauma sakit hati sehingga sulit menemukan pasangan yang sesuai
keinginan.
11. Kolopophobia
Imbas dari pengaruh Eurotophobia tentu saja berkaitan dengan segala hal
yang sifatnya merangsang secara seksual. Salah satunya adalah
Kolopophobia, yaitu takut dengan alat kelamin wanita. Pria yang mengidap
phobia ini akan merasakan ketakutan, rasa mual, pusing, bahkan
menghindar jika sudah berhadapan dengan orgάn ιntιm wanita. Bukan
berarti pria ini penyuka sesama jenis, melainkan ia merasakan suatu
penolakan yang luar biasa saat harus melakukan hubungan sέksuάl seperti
pada umumnya. Kolopophobia akan menstimulasi otak untuk menjauhi organ
ιntιm wanita, bisa jadi karena perasaan takut melukai atau karena
ketidak nyamanan yang luar biasa dengan wujudnya.
12. Heterophobia
Percaya dirilah bagi Kalian yang diberi label ‘playboy’ oleh orang-orang
sekitar. Pasalnya, ada satu jenis phobia yang mungkin mimpi buruk bagi
para pria. Heterophobia adalah phobia terhadap lawan jenis. Tak
terkecuali pria, wanita pun bisa mengidap penyakit psikologis ini. Tapi,
jangan samakan Heterophobia dengan homoseksual (suka dengan sesama
jenis), karena seorang yang mengalami phobia ini pun belum tentu suka
dengan sesama jenis. Masih banyak penelitian yang membahas phobia ini
menyangkut apa faktor dan bagaimana mengobatinya. Yang jelas, saat
foreplay dimulai dan Mr. P siap meroket, Kalian wajib bernapas lega
karena jaminan terbebas dari phobia ini.