Entri yang Diunggulkan

5 Hewan Ahli Regenerasi

Pernah melihat cicak yang ekornya terputus, lalu bisa tumbuh kembali? Itulah yang disebut regenerasi. Ternyata di dunia ada jenis hewan la...

Senin, 03 Maret 2014

4 Uang Kertas Rupiah Ini Tidak Laku Mulai 2014

Dalam keterangan pers Bank Indonesia, Selasa (24/12), BI menyatakan bahwa akan ada 4 uang kertas yang akan ditarik dari peredaran. ketentuan ini mengacu pada peraturan Bank Indonesia No.10/33/PBI/2008 tanggal 25 November 2008. 


Pecahan uang kertas yang pertama adalah uang kertas pecahan Rp 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) terbitan tahun 1998. Uang kertas ini bergambar pahlawan nasional asal Aceh, Cut Nyak Dien dan Danau Segara Anak.
 

Kedua, uang kertas pecahan Rp 20.000 (Dua Puluh Ribu Rupiah) terbitan tahun 1998. Uang kertas ini bergambar pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, dan kegiatan belajar anak-anak.
 

Ketiga, uang kertas pecahan Rp 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah) terbitan tahun 1999. Uang kertas ini memiliki gambar pencipta lagu "Indonesia Raya", WR Supratman, dan peristiwa pengibaran bendera merah putih.
 

Keempat adalah uang polymer/plastik pecahan Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) terbitan tahun 1999. Uang kertas ini berciri gambar dua proklamator Indonesia, Ir Soekarno beserta Moch Hatta dan gambar gedung DPR/MPR.
 

Bank Indonesia menghimbau supaya masyarakat segera menukarkan keempat uang tersebut di bank umum paling lambat 30 Desember 2013. Namun jika masih ada masyarakat yang belum sempat menukarkan, BI memberikan kelonggaran dengan membuka layanan kembali pada 31 Desember 2013 hingga 30 Desember 2018 sesuai waktu yang telah dijadwalkan.
 

 

Berkicau Lagi, Farhat Semangati Ayu Ting Ting atau Curhat?

Farhat Abbas & Ayu Ting Ting (Foto: Kasakkusuk) JAKARTA - Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik atas laporan Ahmad Dhani di Polda Metro Jaya, Farhat Abbas lama tidak berkicau di Twitter. Namun, kini Farhat kembali mengomentari kasus-kasus yang tengah hangat di Tanah Air.

Farhat Abbas & Ayu Ting Ting (Foto: Kasakkusuk)

Melalui akun Twitternya, @farhatabbaslaw, pengacara kontroversial itu menyemangati pedangdut Ayu Ting Ting yang sedang menghadapi tantangan tes DNA dari Henry Baskoro Hendarso (Enji).

"Ayu Ting Ting sudah nggak bunting lagi, yuk mikirin yang penting-penting lagu yuk, banting tulang lagi, tinggalin masalah yg makin mengkeriting ini," kicau Farhat, di Twittternya.

Dalam tweet-nya, pengacara yang tengah proses cerai dari Nia Daniati itu tampaknya ikut curhat mengenai permasalahannya sendiri. Bahkan, dia  sempat menuliskan kata mengenai cinta yang jauh lebih banyak mengandung kesedihan ketimbang bahagia.

"Cinta itu banyak menderitanya," tandasnya.

Sekadar diketahui, Ayu Enji telah meminta Ayu melakukan tes DNA terhadap putri mereka, Bilqis Khumairah Razak. Itu dilakukan untuk mengetahui siapa ayah biologis Bilqis.

Enji juga memersalahkan nama Bilqis Khumairah Razak pada putrinya yang lahir 28 Desember 2013. Pasalnya, Razak diambil nama kakek sekaligus ayah Ayu Ting Ting, bukan Kakek dari ayah, yaitu Hendarso. Enji merupakan anak dari mantan Kapolri, Bambang Hendarso Danuri. 
 

Sabtu, 01 Maret 2014

Fosil Dinosaurus Terbesar Sedunia Berhasil Ditemukan

Tim paleontolog  University of Pennsylvania menemukan fosil dinosaurus raksasa di China, yang dinamai Yongjinglong datangi.
 
Fosil tersebut diperkirakan menjadi salah satu spesies hewan terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Yongjinglong datangi tercatat memiliki panjang 60 meter. 
 
 
Dilansir io9, Senin 3 Febuari 2014, dinosaurus raksasa itu hidup di wilayah China pada periode Cretaceous awal, sekitar 100 juta tahun silam.
 
Spesimen dinosaurus yang ditemukan masih tergolong remaja, namun sudah memiliki panjang hingga 60 meter.
 
Sebagai gambaran spesies raksasa ini, dapat dibandingkan dengan Alamosaurus, spesies titanosaurus yang berukuran sangat besar.
 
Tim peneliti mengakui, tidak banyak menemukan spesimen mengingat hanya menemukan tiga gigi, delapan tulang belakang, tulang pundak, tulang lengan serta tulang hasta dari kaki kanan fosil tersebut. 
 
 
Namun, potongan fosil itu sudah cukup untuk menyimpulkan temuan peneliti itu merupakan spesies yang sama sekali baru. Fosil ini juga dianggap sebagai salah satu titanosaurus yang terbagus yang pernah ditemukan. 
 
Temuan fosil itu dianggap unik bukan hanya dari sisi ukuran yang tergolong luar biasa besar. Peneliti juga menyoroti tulang pundak yang aneh, yakni saat dipasangkan dengan cara konvensional, tulang pundak tak cocok dengan tubuh fosil. Tulang itu berorientasi pada sudut 50 derajat dari sisi horisontal.
 
 

Tips Menonton Konser

Berikut adalah Tips Menonton Konser, seperti dikutip dari: pulsk.com

 

Makan dulu

Sebelum nonton konser, pastikan kamu sudah makan terlebih dahulu. Soalnya, saat masuk ke gedung konser, biasanya akan mengantri lama. Biasanya, sampai berjam-jam! Selain itu, kamu pasti berdesak-desakkan saat mengantri, maupun saat menonton konser. Waduh, jangan sampai kamu lemas atau sakit. Nggak banget kalau ketika konser dimulai, kamu malah pingsan!

Bawa Tas kecil

Saat nonton konser, bawa tas kecil sudah cukup kok. Isinya pun barang-barang yang kamu perlukan saja. Misalnya, dompet dengan uang yang secukupnya, tisu, hp, dan barang-barang yang lain yang pokoknya sesuai kebutuhanmu di konser. Jangan lupa, jaga tasmu, ya, agar tidak kecolongan!

Tidak Perlu bawa Barang Repot

Sebaiknya, saat nonton konser, kamu tidak membawa barang-barang yang akan merepotkan dirimu sendiri. Kalau membawa balon, boneka, spanduk bergambar idola, atau hadiah untuk idola, boleh atau tidak? Hmm, coba pikirkan baik-baik, saat nonton konser nanti, kamu bakal kerepotan atau nggak?

Baju yang Sesuai

Kenakan baju yang rapi dan tidak ribet ketika nonton konser. Mau pakai baju gaya tidak dilarang. Tetapi, pastikan baju gayamu itu tidak bikin kamu kesusahan. Misalnya, kamu kepanasan dengan baju gayamu di ruang konser yang penuh sesak. Atau, kamu jadi sedih gara-gara topi gayamu hilang sewaktu kamu berlar-lari masuk ke ruangan konser. Duh, nggak asyik, kan?

Antre tertib

Sesampainya di gedung konser, kita harus mengantre dulu. Nah, tertiblah saat mengantre. Jangan memotong anteran seenaknya. Lalu, biasanya, sewaktu mengantre, panitia konser akan memberi aba-aba atau memasang petunjuk. Perhatikan aba-aba atau petunjuknya, agar kamu sampai gak salah mengantre di tempat yang salah!

Tidak Mengganggu

Ketika menonton konser, semua orang ingin menikmati. Karena itu, jangan sampai kita saling mengganggu. Misalnya, sibuknya memotret dengan kamera, hp, atau tablet sehingga penonton lain tidak bisa melihat konser dengan nyaman. Atau, saking ingin maju ke dekat panggung, kamu jadi dorong-mendorong penonton lain.

Setelah konser selesai, orang-orang akan berjubelan keluar dari ruangan konser. Sebaiknya, kamu berjalan tenang saja. Pastikan kamu selalu berada dekat dengan keluargamu.


Casing iPhone Ini Berbentuk Cokelat Batangan, Bikin Laperr

Casing iPhone saat ini memang banyak jenisnya. Namun baru kali ini ada casing iPhone berbentuk mirip dengan cokelat batangan. Seperti apa?
 
Ubergizmo melansir, perusahaan pembuat casing smartphone berbahan kayu bernama Grove, membuat casing iPhone dengan bentuk menyerupai cokelat batangan sungguhan.
 
 
Untuk desain casing iPhone unik ini, Grove bekerjasama dengan Woodblock Chocolate. Disebutkan, casing cokelat batangan ini kompatibel dengan iPhone 5, iPhone 5S dan iPhone 5C.

 

Sejarah & Proses Pembuatan Kiswah, Kain Penutup Ka’bah




Pada ka’bah kita sering melihat adanya Kiswah (kain/selimut hitam penutup ka’bah). Tujuan dari pemasangan kain itu adalah untuk melindungi dinding ka’bah dari kotoran, debu, serta panas yang dapat membuatnya menjadi rusak. Selain itu kiswah juga berfungsi sebagai hiasan ka’bah, dikutip dari beritaunik.net

Menurut sejarah, Kabah sudah diberi kiswah sejak zaman Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. Namun tidak ada catatan yang mengisahkan kiswah pada zaman Nabi Ismail terbuat dari apa dan berwarna apa. Baru pada masa kepemimpinan Raja Himyar Asad Abu Bakr dari Yaman, disebutkan kiswah yang melindungi Ka’bah terbuat dari kain tenun.

 

Kebijakan Raja Himyar untuk memasang kiswah sesuai tradisi Arab yang berkembang sejak zaman Ismail as diikuti oleh para penerusnya. Pada masa Qusay ibnu Kilab, salah seorang leluhur Nabi Muhammad yang terkemuka, pemasangan kiswah pada Kabah menjadi tanggung jawab masyarakat Arab dari suku Quraisy.

Nabi Muhammad SAW sendiri juga pernah memerintahkan pembuatan kiswah dari kain yang berasal dari Yaman. Sedangkan empat khalifah penerus Nabi Muhammad yang termasuk dalam Khulafa al-Rasyidin memerintahkan pembuatan kiswah dari kain benang kapas.

Sementara itu, pada era Kekhalifahan Abbassiyah, Khalifah ke-4 al-Mahdi memerintahkan supaya kiswah dibuat dari kain sutra Khuz. Pada masa pemerintahannya, kiswah didatangkan dari Mesir dan Yaman.

Menurut catatan sejarah, kiswah tidak selalu berwarna hitam pekat seperti saat ini. Kiswah pertama yang dibuat dari kain tenun dari Yaman justru berwarna merah dan berlajur-lajur. Sedangkan pada masa Khalifah Mamun ar-Rasyid, kiswah dibuat dengan warna dasar putih. Kiswah juga pernah dibuat berwarna hijau atas perintah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah (sekitar abad 16 M) dan kiswah juga pernah dibuat berwarna kuning berdasarkan perintah Muhammad ibnu Sabaktakin.

Penggantian kiswah yang berwarna-warni dari tahun ke tahun, rupanya mengusik benak Kalifah al-Mamun dari Dinasti Abbasiyah, hingga akhirnya diputuskan bahwa sebaiknya warna kiswah itu tetap dari waktu ke waktu yaitu hitam. Hingga saat ini, meskipun kiswah diganti setiap tahun, tetapi warnanya selalu hitam.

Pada era keemasan Islam , tanggung jawab pembuatan maupun pengadaan kiswah selalu dipikul oleh setiap khalifah yang sedang berkuasa di Hijaz, Arab Saudi pada setiap masanya. Meskipun kiswah selalu menjadi tanggung jawab para khalifah, beberapa raja di luar tanah Hijaz pernah menghadiahkan kiswah kepada pemerintah Hijaz.

Dulu, kiswah yang terbuat dari sutera hitam pernah didatangkan dari Mesir yang biayanya diambil dari kas Kerajaan Mesir. Tradisi pengiriman kiswah dari Mesir ini dimulai pada zaman Sultan Sulaiman yang memerintah mesir pada sekitar tahun 950-an H sampai masa pemerintahan Muhammad Ali Pasya sekitar akhir tahun 1920-an.

 

Setiap tahun, kiswah-kiswah indah yang dibuat di Mesir itu diantar ke Makkah melewati jalan darat menggunakan tandu indah yang disebut mahmal. Kiswah beserta hadiah-hadiah lain di dalam mahmal datang bersamaan dengan rombongan haji dari Mesir yang dikepalai oleh seorang amirul hajj.

Amirul hajj itu ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Kerajaan Mesir. Dari Mesir, setelah upacara serah terima, mahmal yang dikawal tentara Mesir berangkat ke terusan Suez dengan kapal khusus hingga ke pelabuhan Jeddah. Setibanya di Hijaz, mahmal tersebut diarak dengan upacara sangat meriah menuju ke Mekkah.

Pengiriman kiswah dari Mesir pernah terlambat hingga awal bulan Dzulhijjah. Hal itu terjadi beberapa waktu setelah meletusnya Perang Dunia I. Keterlambatan pengiriman kiswah terjadi akibat suasana yang tidak aman dan kondusif akibat Perang Dunia I.

Melihat situasi yang kurang baik pada saat itu, Raja Ibnu Saud (pendiri Kerajaan Arab Saudi) mengambil keputusan untuk segera membuat kiswah sendiri mengingat pada tanggal 10 Dzulhijjah, kiswah lama harus diganti dengan kiswah yang baru. Usaha tersebut berhasil dengan pendirian perusahaan tenun yang terdapat di Kampung Jiyad, Mekkah.

Setelah Perang Dunia I berakhir, Raja Farouq I dari Mesir kembali mengirimkan kiswah ke tanah Hijaz. Namun melihat berbagai kondisi pada saat itu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi dibawah Raja Abdul Aziz Bin Saud memutuskan untuk membuat pabrik kiswah sendiri pada 1931 di Makkah. Hingga akhirnya kiswah dibuat di Arab Saudi hingga saat ini.

Kain kiswah memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Pintalan-pintalan benang berwarna emas maupun perak bersatu padu merangkai goresan kalam Ilahi. kiswah menjadi sangat berharga, bukan hanya karena firman-firman Allah SWT yang suci yang dipintal pada kiswah, tetapi juga karena keindahan dan eksotisme pintalan benang berwarna emas dan perak pada permukaannya.

Perpaduan warna emas dan perak pada kaligrafi yang menghiasi kiswah tersebut memiliki nilai seni yang luar biasa. Sebab pembuatannya membutuhkan skill dan bakat yang luar biasa karena tidak semua orang mampu membuat seni seindah itu. Kiswah merupakan simbol kekuatan, kesederhanaan, juga keagungan.

Proses Pembuatan Kiswah

Kiswah pertama kali dibuat dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin Ad dengan bahan baku kulit unta. Namun dalam perkembangannya, kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk membuat sebuah kiswah memerlukan 670 kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm.

Ukuran itu sudah disesuaikan untuk menutupi bidang kubus Kabah pada keempat sisinya. Sedangkan untuk hiasan berupa pintalan emas diperlukan 120 kg emas dan beberapa puluh kg perak.

 

Sejak 1931, kiswah untuk menutupi Kabah diproduksi di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, Arab Saudi. Dalam pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan secara modern dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah.

Dalam pabrik tersebut, kiswah dibuat secara massal. Di sanalah semuanya disiapkan dari perencanaan, pembuatan gambar prototipe kaligrafi, pencucian benang sutera, perajutan kain dasar, pembuatan benang dari berkilo-kilo emas murni dan perak hingga pada pemintalan kaligrafi dari benang emas maupun perak, lalu penjahitan akhir.

 

Meskipun kiswah tampak hitam jika dilihat dari luar, namun ternyata bagian dalam kiswah itu berwarna putih. Salah satu kalimat yang tertera dalam pintalan emas kiswah adalah kalimah syahadat, Allah Jalla Jalallah, La Ilaha Illallah, dan Muhammad Rasulullah . Surat Ali Imran: 96, Al-Baqarah :144, surat Al-fatihah, surat Al-Ikhlash terpintal indah dalam benang emas untuk menghiasi kiswah.

Kaligrafi yang digunakan untuk menghias kiswah terdiri dari ayat-ayat yang berhubungan dengan haji dan Kabah juga asma-asma Allah yang dimuliakan. Hiasan kaligrafi yang terbuat dari emas dan perak tampak berkilau indah saat terkena cahaya matahari.

Karena menggunakan bahan baku dari benda-benda yang sangat berharga seperti sutera, emas, maupun perak, harga kiswah ini menjadi sangat mahal sekitar Rp 50 miliar.

Sehingga setiap tahun Jawatan Wakaf Kerajaan Arab Saudi harus menyediakan dana sekitar Rp 50 miliar untuk pembuatan kiswah. Menurut sejarah, tradisi penggantian kiswah yang dilakukan setiap tahunnya sudah ada sejak masa Khalifah Al-Mahdi yang merupakan penguasa Dinasti Abbasiyah ke-IV.

Tradisi tersebut bermula ketika, Khalifah al-Mahdi naik haji kemudian penjaga Kabah melapor kepadanya tentang kiswah yang pada saat itu sudah mulai rapuh dan dikhawatirkan akan jatuh. Mendengar laporan yang memprihatinkan itu, Al-Mahdi memerintahkan agar setiap tahun kiswah diganti.

 

Sejak saat itu, kiswah untuk Ka’bah selalu diganti setiap tahun pada musim haji dan menjadi sebuah tradisi yang harus selalu dijalankan. Dengan demikian tidak ada lagi kiswah yang kondisinya memprihatinkan.

Pasalnya, setiap kiswah hanya memiliki masa pakai Ka’bah selama satu tahun. Bahkan, kiswah bekas dipakai Ka’bah ada yang dipotong-potong kemudian potongan tersebut dijual sebagai penghias rumah maupun kantor.


Teknologi Printer 3D Telah Menyelamatkan Seorang Bayi Berusia 14 Bulan

Teknologi cetak 3D (3D printing) dilaporkan telah membantu memperlancar proses operasi jantung pada seorang bayi berusia 14 bulan. Teknologi tersebut memungkinkan para dokter untuk lebih mempersiapkan diri saat melakukan operasi.

Sebelum melakukan pembedahan pada pasien, para dokter terlebih dahulu mencetak model jantung bayi tersebut menggunakan printer 3D yang dibuat oleh tim J.B Speed School of Engineering di University of Louisville, Amerika Serikat.

Kepala Radiologi di Rumah Sakit Anak Kosair, Philip Dydysnki melakukan pendekatan ketika ia dan tim medis lainnya sedang mencari cara untuk mengobati Roland Lian Cung Bawi, demikian nama bayi yang terlahir dengan empat cacat jantung tersebut.
 
Teknologi Printer 3D Telah Menyelamatkan Seorang Bayi Berusia 14 Bulan

Menggunakan gambar yang diambil dari CT scan, peneliti dari Rapid Prototyping Center mampu menciptakan dan mencetak model 3D jantung milik Roland yang 1,5 kali lebih besar dari ukuran aslinya.

Mengutip laman Gizmag, model jantung tersebut dirancang menggunakan material filamen fleksibel dengan waktu pengerjaan sekitar 20 jam dan memakan biaya sebesar US$ 600 atau sekitar Rp 7 juta.

Ahli bedah kardiotoraks Erle Austin III kemudian menggunakan model jantung itu untuk menyusun proses pembedahan. Tak disangka, dengan cara itu ia dan timnya mampu melakukan perbaikan empat cacat jantung hanya dalam satu kali operasi.

"Saya menemukan model yang tepat untuk melakukan operasi pada cacat jantung bawaan yang kompleks," kata Austin. Setelah keluar dari rumah sakit, Roland dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.
 
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut